Situ Bagendit

Di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, terdapat sebuah danau yang cukup populer sebagai destinasi wisata, yaitu Situ Bagendit. Seperti banyak tempat lainnya di Jawa Barat, danau ini juga memiliki kisah legenda yang melekat. Cerita rakyat tentang Situ Bagendit mengisahkan penderitaan rakyat kecil akibat keserakahan seorang janda kaya bernama Nyai Endit, yang kemudian menjadi asal mula terbentuknya danau tersebut. Danau alami ini seluas sekitar 125 ha yang terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut, hanya sekitar 4 km dari pusat kota Garut. Dikelilingi oleh gunung-gunung seperti Guntur, Putri, Papandayan, dan Cikuray, tempat ini menawarkan panorama pegunungan yang memesona.

Aktivitas Seru di Situ Bagendit

  1. Menjelajah danau dengan perahu bambu, rakit tradisional, kano, jet ski, atau sepeda air.
  2. Memancing – pagi harinya ramai nelayan lokal memakai jaring, pemandangan yang Instagramable.
  3. Bersepeda, jalan santai, dan naik kereta mini di area tepi danau.
  4. Spot foto Instagramable: jembatan melingkar menyerupai bunga teratai, menara pandang, dan kebun teratai.

Situ Bagendit memadukan keindahan alam, budaya lokal, dan aktivitas menarik—menjadikannya tujuan wisata keluarga ideal. Biayanya ramah kantong, akses mudah, serta fasilitas lengkap. Setelah revitalisasi, nuansa modern pun berpadu sempurna dengan kearifan lokal. Masukkan ke dalam list liburanmu saat berkunjung ke Garut!

  • Tiket masuk: Rp15.000 untuk dewasa/orang – Rp10.000 untuk anak-anak
  • Sewa perahu/rakit: mulai Rp25.000–50.000/15 menit.
  • Sepeda air: Rp10.000–35.000/15 menit.
  • Kereta mini: Rp2.000 per orang.
  • Jam operasional: umumnya buka pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Fasilitas umum lainnya yakni:

  • Parkiran luas,
  • Toilet,
  • Mushola,
  • Gazebo,
  • Warung lokal yang cukup lengkap.

Legenda dan Sejarah

Nama “Bagendit” konon berasal dari legenda Nyai Endit, seorang janda kikir yang rumahnya tenggelam dan membentuk danau sebagai kutukan. Cerita ini masih hidup dan menjadi daya tarik budaya bagi wisatawan.

Pasca revitalisasi sejak 2020, area seluas 2,8 ha ditata menjadi berbagai zona: publik, kuliner, water sports, dan konservasi. Pembangunan ini bertujuan menjadikan Situ Bagendit ikon wisata kelas dunia.

Revitalisasi & Ekowisata

Upaya pengembangan ecotourism berbasis historis, dengan menjaga nilai budaya, lingkungan, dan pelibatan masyarakat sekitar, mulai digalakkan sejak 2023. Peningkatan infrastruktur, seperti jalur pedestrian, area kuliner, dan penataan zona konservasi, semakin memperkaya pengalaman pengunjung.

Tips & Waktu Terbaik Berkunjung

  • Waktu terbaik: pagi atau sore hari—udara lebih sejuk dan cahaya foto lebih bagus.
  • Hari biasa vs akhir pekan: weekday biasanya lebih sepi; akhir pekan ramai, cocok untuk suasana ramai.
  • Baju & sunblock: bawa jaket ringan dan pelindung matahari, air mudah memantul saat di danau.
  • Cicip kuliner lokal: makan di warung terapung sangat menyenangkan dan autentik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *