Curug Sanghyang Teraje

Curug Sanghyang Taraje adalah pesona tersembunyi di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, yang menawarkan keindahan air terjun kembar setinggi sekitar 80–90 meter. Dikelilingi perbukitan hijau dan hutan tropis, curug ini seolah menjadi ‘tangga ke kahyangan’ — sesuai arti nama “Sanghyang” (dewa) dan “Taraje” (tangga), yang melegenda sebagai jalur Sangkuriang menuju bintang. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10–15 menit dari area parkir melalui jalur desa yang menantang, namun perjalanan ini terbayar dengan panorama dramatis: gemuruh derasnya aliran air, kabut tipis di pagi hari, dan kemungkinan munculnya pelangi di kakinya. 

Dengan keindahan alam yang memukau, harga tiket yang terjangkau, dan akses yang relatif mudah, Curug Sanghyang Taraje menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mendambakan ketenangan dan keindahan alam di tengah rutinitas perkotaan.

Harga tiket masuk (HTM) ke Curug Sanghyang Taraje sangat bersahabat, hanya Rp10.000, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. 

Tips Mengunjungi

  1. Pakai alas kaki anti-selip, terutama karena berbatu dan licin di area curug dan trek menuju curug.

  2. Bawa air minum, snack, pakaian ganti, dan handuk jika berniat berenang atau bermain air.

  3. Gunakan dry bag atau plastik untuk melindungi barang elektronik agar tetap kering dan aman.

  4. Manfaatkan gazebo  untuk istirahat, dan simpan barang.
  5. Persiapkan bekal atau konsumsi dari dalam area untuk hemat dan fleksibel.
  6.  Selalu cek kondisi cuaca.

Objek wisata air terjun ini berada di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Lokasinya berjarak sekitar 45,6 kilometer dari pusat Kota Garut, atau memerlukan waktu tempuh hampir 2 jam dengan sepeda motor, menawarkan sensasi perjalanan yang seru. Karena akses transportasi umum yang terbatas. Rute yang diambil ke arah Kecamatan Cikajang. Di pertigaan sebelum pusat Kecamatan Cikajang, ambil jalur ke sebelah kanan yang menuju ke Kecamatan Bungbulang. Setelah melewati Objek Wisata Curug Orok dilanjutkan masuk ke Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan terdapat pertigaan, belok kanan menuju Desa Pakejeng. Moda transportasi mudah menggunakan kendaraan pribadi. Alternatif lainnya adalah menggunakan angkot jurusan Cikajang – Pananjung, kemudian dilanjut dengan ojek.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *